Belajar Mencintai Diri Sendiri dari Daily Dose Of Sunshine
"Jangan menanggung kesalahan orang lain. Kuharap kau bisa lebih mencintai diri sendiri." - Jung Da Eun
Siapa yang tak familiar dengan nama Jung Da Eun dalam Drama Korea yang bulan lalu booming itu? Yes, dari Daily Dose of Sunshine saya belajar begitu banyak hal, termasuk perasaan manusia.
Pesan Untuk Adik Yang Mulai Memasuki Masa-Masa Sulit di Rumah Sakit Jiwa
Oleh karena itulah review sekaligus pelajaran dari drama Korea Daily Dose of Sunshine ini baru muncul. Huhu..
Jadi adik saya di awal bulan Desember kemarin harus memulai praktiknya di salah satu Rumah Sakit Jiwa di daerah Kabupaten Malang. Sebagai calon psikolog klinis, adik saya wajib menjalani kehidupannya selama satu bulan ke depan di bangsal-bangsal Rumah Sakit Jiwa.
Jujur saja saya agak khawatir, karena adik saya adalah orang yang punya empati tinggi. Sampai-sampai suasana hatinya seringkali terbawa karena kasus-kasus yang selama ini ia hadapi di tempat magang, entah itu klinik maupun laboratorium psikologi.
Seringkali ia mengeluh energinya habis setelah melayani sesi konseling. Alhasil, ia cepat lelah dan juga emosinya terkadang tak stabil. Layaknya spons, ia menyerap seluruh energi negatif yang dikeluhkan oleh pasien. Mirip banget dengan yang dialami oleh Jung Da Eun dalam drama Korea Daily Dose of Sunshine.
Oleh karena itu tulisan ini semoga memberikan motivasi untuk teman-teman yang saat ini sulit untuk mencintai diri sendiri karena kondisi lingkungan.
Drama dengan Fakta Mental Health Yang Kadang Tersisihkan: Daily Dose Of Sunshine
Saya suka banget dengan drama Daily Dose of Sunshine yang mengangkat tema tentang kesehatan mental ini. Meskipun bukan satu-satunya drama yang mengangkat isu kesehatan mental, namun tetap saja Daily Dose of Sunshine punya tempat tersendiri yang bikin hati kita hangat.
Jadi di dalam drama ini, mengisahkan tentang pengalaman masing-masing orang yang singgah ke sebuah Rumah Sakit Jiwa di Seoul. Tokoh utamanya diperankan oleh Park Bo Young sebagai Jung Da Eun yang memerankan seorang perawat di Rumah Sakit Jiwa.
Menurut kabar, bahkan untuk mendalami perannya, Park Bo Young juga melakukan riset dengan turut serta dalam perawatan orang di Rumah Sakit Jiwa lho! Makanya yaa, aktingnya benar-benar alami dan bisa saya rasakan pesan dan nilai-nilai yang disampaikan.
Sebagai seorang perawat, Da Eun bertemu dengan berbagai macam orang yang punya "gangguan kesehatan mental" dan harus dirawat di Rumah Sakit. Mulai dari pasien yang "membahayakan" karena menyerang orang lain jika kata-katanya tidak dituruti, hingga pasien yang nampaknya mudah dikendalikan namun siapa tahu ternyata ia menyimpan lubang yang begitu besar hingga membuat Da Eun menanggung perasaan bersalah sepanjang waktu.
Melalui drama ini, kita juga akan turut diajak untuk merasakan bagaimana menghadapi orang dengan gangguan kesehatan mental. Jika orang dengan sakit fisik, mungkin kita bisa melihatnya dengan indra penglihatan. Namun bagaimana dengan sakit mental?
Untuk itulah kesehatan mental masih belum bisa disejajarkan dengan sakit fisik di beberapa negara berkembang bahkan beberapa negara maju. Padahal, sakit yang mereka derita sama sakitnya dengan apa yang diderita oleh orang yang fisiknya terluka.
Banyaknya film atau drama yang mengangkat isu kesehatan mental seperti ini akan membuat kita lebih berlapang hati, lebih berempati pada siapa saja yang sakit mental/jiwanya.
Cintai Diri Sendiri Sebelum Mencintai Orang Lain
"Mungkin yang kita butuhkan sekarang adalah keberanian untuk dibenci. Namun, karena kita ingin dicintai dan ingin diakui, kita mengiris jiwa kita dengan pisau agar indah di mata orang lain. Karena itulah, kita selalu merasa sakit dan tak bahagia." - Jung Da Eun
Quotes tersebut terus melekat dalam kepala saya. Seberapa banyak kita telah melupakan "diri sendiri" hanya untuk orang lain?
Kita rela mengubah warna kesukaan, makanan favorit, hingga selera musik hanya untuk orang lain. Meskipun apa yang kita lakukan sama sekali tidak membuat bahagia dan nyaman.
Padahal yang perlu kita lakukan agar bisa bahagia dan jauh dari sakit mental adalah dengan mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Kalau sudah begitu, kita tidak akan terpengaruh dengan omongan orang lain, kita juga akan lebih menghargai jerih payah yang kita miliki, dan tentu saja tidak akan pernah menuntut apa-apa ketika memberi kasih sayang untuk orang lain.
Pelajaran terpenting dari Daily Dose of Sunshine menurut saya adalah mendahulukan kebahagiaan diri sendiri sebelum membuat kebahagiaan untuk orang lain. Jangan sampai kita seperti Da Eun yang lupa dengan hakikat dirinya sendiri karena terlalu sibuk memikirkan nasib dan keluhan pasien yang ditemuinya.
Hingga Da Eun tak kuat lagi melawan batas yang dimiliki oleh tubuhnya. Beban yang dipikulnya terlalu berat hingga kesehatan mentalnya pun ikut terganggu. Sedih kan?
Oleh karena itu, apapun masalah teman curhat, pikirkan diri sendiri dulu! Jangan pernah mencoba berpikir untuk membahagiakan orang lain sementara diri sendiri masih tersiksa dengan keadaan yang sedang dijalani.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat teman curhat bisa lebih menghargai diri sendiri dan mencintai diri sendiri.
Baca juga review drama Korea lainnya di sini yuk!
aku selalu suka dengan tulisannya Mbak Jihan, mengalir namun penuh makna
ReplyDelete