Pengalaman Menggunakan Pil KB dan Berbagai Macam Manfaatnya
Pengalaman menggunakan pil KB ini sebenarnya adalah pengalaman pahit saat saya mengalami endometriosis yang disebabkan oleh myoma uteri. Kurang lebih satu tahun setelah pernikahan, menstruasi yang saya alami berubah drastis dibandingkan sebelumnya.
Kalau kata dokter sih, hormon tuh memang mengalami pelonjakan yang cukup drastis setelah orang menikah. Sebelumnya juga sebelum menikah saya tak pernah mengalami kram perut sampai mengganggu aktivitas. Namun beberapa bulan setelah menstruasi pasca pernikahan, saya mengalami kram perut yang sangat hebat.
Menggunakan Pil KB Untuk Mencegah Pertumbuhan Myoma Uteri
Akhirnya saya pun memberanikan diri untuk periksa ke dokter dengan didampingi oleh suami. Ternyata sudah ada myoma uteri di dalam rahim saya. Ukurannya memang belum besar dan bisa dikatakan "urgent" untuk segera diambil, menimbang saya belum punya anak kan. Namun ternyata posisinya cukup mengganggu sehingga beberapa kali membuat saya mengalami perdarahan.
Perdarahan yang saya alami sampai menghabiskan 3 labu darah untuk ditransfusikan paling tidak 3 bulan sekali. Karena pertimbangan belum punya anak, sampai setahun berikutnya dokter dan kami sekeluarga bersepakat untuk tidak melakukan operasi terlebih dahulu.
Salah satu dokter spesialis kandungan senior yang menangani ibu saya saat melahirkan dulu memberikan saran untuk saya agar menggunakan pil KB untuk memperkecil peluang myom mengambil "tempat" untuk calon adek bayi nantinya. Namun ternyata upaya untuk menggunakan pil KB agar pertumbuhan myom terbendung tak berhasil bun! Akhirnya saya harus melakukan histeroktomi untuk menyelamatkan nyawa saya sendiri karena perdarahan yang tidak berhenti.
Mengapa histeroktomi?
Karena untuk beberapa kasus myoma uteri, kita harus melihat letak myom-nya. Kalau memang posisinya tidak berada di dalam rahim (tempat dimana calon bayi tidur di sana) mungkin myom lebih bisa dikendalikan dan tidak perlu melakukan histeroktomi.
Karena penggunaan pil KB untuk pencegahan pertumbuhan myoma itu sendiri ternyata tidak berhasil kami upayakan, akhirnya memang harus merelakan salah satunya. Yakni merelakan untuk diambil rahimnya dan menerima diri sendiri karena tidak bisa memiliki keturunan secara medis.
Wah ternyata bisa ya? Terus kalau aku punya myom juga bisa pakai pil KB ya? Ngga gitu juga ya bestie, karena tetap kita harus berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk tahu mana yang terbaik untuk dilakukan.
Selain untuk manfaat di atas, menggunakan pil KB juga banyak lho manfaatnya. Di antaranya:
- Praktis. Jadi jika teman-teman yang sudah menikah mengonsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi, maka inilah pilihan yang sangat mudah dan praktis. Namun tantangan terbesarnya adalah soal jadwal minum ya, kita harus mengingat-ingat betul, jangan sampai terlewat.
- Efektif mencegah kehamilan. Dikatakan di berbagai referensi bahwa tingkat efektivitas pil KB dalam mencegah kehamilan lebih dari 99% lho! Namun dengan catatan, selama cara pemakaian yang dilakukan tepat. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter juga jenis pil KB yang cocok untuk tubuhmu.
- Kesuburan cepat kembali. Jika kemudian sudah merasa siap untuk hamil, teman-teman bisa berhenti mengonsumsi pil KB. Nah, setelah itu barulah tubuh akan memerlukan waktu beberapa bulan agar bisa kembali ke siklus awal sebelum teman-teman mengonsumsinya.
- Memperlancar siklus menstruasi. Jika kita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, maka konsumsi pil KB bisa menjadi alternatif. Bahkan beberapa jenis pil KB juga dapat meredakan keluhan saat PMS.
- Berbagai manfaat kesehatan lainnya seperti: pencegahan jerawat, pencegahan pada terjadinya penipisan tulang, pencegahan kista di ovarium dan payudara, pencegahan kanker endometrium dan ovarium, pencegahan inveksi serius di tuba falopi, ovarium, dan juga rahim, serta mencegah anemia atau defisiensi zat besi yang pernah saya alami.
Itulah pengalaman saya menggunakan pil KB dan berbagai manfaat lain untuk kesehatan reproduksi wanita. Bagaimana dengan teman-teman? Sudah menggunakan pil KB? Atau mungkin masih wacana karena ketakutan-ketakutan tertentu? Yuk bagikan pengalamanmu di kolom komentar.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
referensi:
bicarakontrasepsi.com
Kebetulan masih single Kak, jadi belum punya pengalaman memakai pil KB. Cuma, sering banget denger cerita dari teman-teman yang sudah pada nikah, kalau pakai pil KB bener-bener tidak boleh lewat waktunya. Cuma yang masih jadi diskusi, banyaak yaang bilang kalau pil KB itu bikin gemuk katanya. Apa benr, ya?
ReplyDeleteBanyak ternyata manfaat pil KB untuk kesehatan.
ReplyDeleteSaya gak pernah menggunakan pil KB karena kesehatannya tidak diijinkan dokter untuk menggunakan obat-obat yang dapat mempengaruhi hormon.
Wah, pengalaman yg cukup meneganggkan untuk terhindar dari Myoma Uteri yah, Mbak Han. Dan sebagai tim yg mens nya ga teratur, aku keknya bisa coba ini yah, sekalian program hamil juga, hihi..
ReplyDeleteternyata manfaat pil KB banyak sekali ya tidak hanya sebagai pencegah kehamilan smeentara tapi banyak lainnya sampai bisa bantu pencegahan jerawat juga, tapi pastinya ini wajib konsul ke dokter dulu kan ya, ga boleh asal minum saja obat KB nya
ReplyDeletependarahannya ketika datang bulan atau tiba-tiba mengalami pendarahan mbak? Dapat info baru nih, meskipun belum menikah harus banyak belajar tentang kesehatan reproduksi dan kontrasepsi ini
ReplyDeleteIlmu ini untuk nantinya daku terapkan ketika sudah menikah.
ReplyDeleteTernyata beragam ya manfaat yang bisa dirasakan oleh tubuh
Bagaimana pun manfaatnya Pil KB ternyata sebelum mengonsumsinya secara mandiri memang sebaiknya didiskusikan dulu dengan tenaga medis biar penanganan sesuai kebutuhannya jadi tepat sih ya Kak.
ReplyDeleteDuluuuu banget, pernah nih coba pil KB, karena memang sedari awal aku hanya pengen punya anak satu aja. Tapi cuma sebentar karena kurang telaten kalo minum obat begini. Ternyata minum pil KB ini bisa mencegah myoma uteri ya.
ReplyDeletekebetulan kakak iparku punya myoma uteri juga mba dan baru aja habis dioperasi. Nah dari artikel ini aku jdinya paham tentang penggunaan Pil KB.
ReplyDeletemeski belum menikah, tpi bisa jadi edukasi awal untuk mempersiapkan diri nnti setelah menikah
Smg segera diangkat penyakitnya ya kak. Temanku dl jg kyknya kyk gt. Ada myoma di rahimnya. Trs dia minum habbatussauda trs menerus. Syukur alhamdulillah myoma bs hilang dan dia bs pny anak. Emg butuh wkt hampir 5 thn sih utk proses ini. Rahimnya jg lemah katanya.
ReplyDeleteSaya belum pernah menggunakan kontraipil KB. Secara memang setelah melahirkan putra pertama pengennya segera hamil lagi. Tapi ternyata sampai sekarang sepuluh tahun lebih, juga masih belum diberi kesempatan hamil lagi. Padahal tidak menggunakan KB apapun
ReplyDeleteWah, aku takut nggK disiplin kalau pakai pil KB. jadi aku pilih KB Dengan metode IUD
ReplyDeleteeh baru tau loh klo pil kb bahkan bisa mencegah jerawat, mungkin Karena sedang menekan hormon kesuburan juga sih ya kak.
ReplyDeleteMama mertuaku juga pengguna pil KB aktif.
ReplyDeleteAlhamdulillah memang mama orangnya super disiplin.
Sedangkan aku yang sudah tau pembawaan diriku, kayanya prefer KB pasang, jadi gak was-was kalau terlupa minum setiap harinya.
aku sih ngga pakai mba haha karena kok katanya pengaruh ke hormon dan bikin gendut. jadi aku sampai sekarang masih kb alami ajah
ReplyDeletePernah menggunakan pil kb waktu anak baru lahir. Lalu ganti suntik 3 bulan, akhirnya mens nggak lancar. Kompromi sama Paksu untuk KB alami. Alhamdulillah lancar. Hehe
ReplyDeleteAku gak cocok mbak kalau pakai pil kb. Soalnya aku pelupa. Bisa amsyong kalau lupa minum pil pas jadwalnya.
ReplyDelete