Penyebab Rambut Rontok Pada Remaja, Yuk Lakukan Pencegahannya!

Penyebab rambut rontok pada remaja adalah topik pembicaraan dengan adik saya, beberapa hari yang lalu. Di usianya yang sudah menginjak masa remaja, ia tentu sudah mulai peka dengan gaya berpenampilan, termasuk dalam hal rambut.

Sejak kecil, tipe rambut adik saya memang terbilang tipis. Makanya, ketika ia mengalami kerontokan rambut, ia jadi makin uring-uringan. Katanya, “nanti kalau rambutku bisa habis dong kalau rontok terus”. Terdengar menggelitik memang, tetapi saya pham kekhawatirannya.

Untuk bisa mengetahui solusi produk perawatan rambut yang tepat, tentu kita harus tahu dulu, nih, apa sih penyebab rambut rontok pada remaja? Sebab, dengan mengetahui penyebabnya, diharapkan bisa mempermudah dalam menemukan solusi dan mencegah kerontokan rambut terjadi lagi.

5 Penyebab Rambut Rontok Pada Remaja

1. Perubahan Hormon

Selama ini, kita mungkin sudah tahu bahwa timbulnya jerawat adalah salah satu dampak dari perubahan hormon. Nah, selain jerawat, perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab rambut rontok pada remaja juga.

Secara umum, masalah ketidakseimbangan hormon akan normal dengan sendirinya. Meski demikian, jika kerontokan rambut mulai mengkhawatirkan, disarankan untuk konsultasi ke dokter, ya.

2. Pola Makan Tidak Seimbang

Pola makan yang tidak seimbang sehingga tubuh kemungkinan kekurangan nutrisi, bisa juga menjadi penyebab rambut rontok pada remaja. Sejauh ini, tidak sedikit remaja di luar sana yang abai dengan urusan pola makan dan asupan nutrisi untuk tubuh.

Padahal, dalam masa pertumbuhan, dua hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, selain berpengaruh pada tubuh, juga berpengaruh pada kesehatan rambut. Jika rambut kekurangan nutrisi, rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok.

3. Stres

Apa benar, stres bisa jadi penyebab rambut rontok pada remaja? Benar banget, Gaes. hal tersebut berhubungan dengan pertumbuhan folikel rambut. Saat mengalami stres, pertumbuhan folikel rambut kita bisa saja berhenti. 

Setelah berhenti tumbuh, folikel rambut akan memasuki fase istirahat (fase telogen) dan berakhir dengan kerontokan.

Berdasarkan pemaparan dari Sally-Ann Traver (pakar rambut dan konsultan trichologist dar Cotswold Trichology Centre & Theradome Inggris), kondisi kerontokan rambut disebut juga dengan Telogen Effluvium.

4. Berlebihan dalam Gaya Penataan Rambut

Sudah jadi rahasia umum bahwa masa remaja identik dengan mencoba berbagai macam gaya dalam berpenampilan. Tidak terkecuali dalam hal model/gaya rambut. Ada gaya rambut atau warna rambut yang sedang trend, jadi tertantang untuk ngikutin. Pokoknya, ada gaya penampilan rambut yang lagi hype, rasanya kurang puas kalau nggak diikutin.

Tidak ada yang salah dengan pilihan itu tentu saja. Namun, jangan sampai kebablasan juga. Meluruskan mewarnai, ataupun mengeriting rambut tiap hari, bisa banget lho memicu terjadinya rambut kering dan rapuh hingga mudah rontok.

5. Abai dalam Merawat Rambut

Nah, ini juga jadi penyebab rambut rontok pada remaja yang kadang kurang disadari. Kadang, ada remaja yang sekadar memilih shampoo. Atau ikut trend gaya rambut, tetapi tidak melakukan perawatan hingga rambut jadi tidak sehat.

Untuk memiliki rambut sehat, sebaiknya mulai kenali perawatan rambut sejak belia. Tidak perlu mahal-mahal, setidaknya bisa dimulai dengan memilih produk shampoo yang sesuai dengan jenis dan kondisi rambut. Setelahnya, bisa dilanjut dengan menggunakan conditioner yang juga disesuaikan dengan jenis dan kondisi rambut.

Nah, itulah dia 5 penyebab rambut rontok pada remaja. Jika telanjur mengalami kerontokan rambut, kamu bisa menyiasatinya dengan memerhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, istirahat yang cukup, kurangi stres, tidak berlebihan dalam melakukan hair styling, perhatikan asupan nutrisi rambut jika melakukan hairstyling, dan jangan abai untuk melakukan perawatan rambut dengan produk shampoo khusus yang mampu memberikan nutrisi pada rambutmu sehingga kerontokan rambut dapat berkurang.

Semoga artikel tentang penyebab rambut rontok pada remaja yang sudah kamu baca ini, dapat bermanfaat, ya!