5 Alasan Kenapa Drakor Extraordinary Attorney Woo Sayang Dilewatkan
Setelah Our Blues akhirnya saya bisa menemukan satu drakor on going dengan vibes serupa. Maksud saya, setiap episode yang ditayangkan punya pesan kuat perihal kemanusiaan.
Drakor yang saya maksud adalah Extraordinary Attorney Woo (EAW) yang mulai tayang pada 29 Juni yang lalu. Sampai tadi malam (14/7) drakor yang tayang di channel ENA Korea Selatan ini, sudah tayang sampai enam episode.
Dari jumlah episode tersebut, EAW meraih rating yang tinggi. Awalnya nggak sampai satu persen, makin ke sini makin melesat sampai menyentuh angka 10%. Sebagai salah satu penontonnya, saya sendiri merasa wajar dengan pencapaian EAW. Pasalnya drakor ini memang memikat hati dengan alur ceritanya yang ringan, tetapi sarat akan makna kehidupan.
Kalau kalian sering melihat judul drakor ini berseliweran di medsos, tetapi masih ragu untuk nonton, berikut ini saya bocorkan beberapa alasan kenapa drakor ini sayang untuk dilewatkan.
Apa saja alasan tersebut? Mari, baca tulisan ini sampai selesai.
Kenapa Drakor Extraordinary Attorney Woo?
#1 Mengangkat tentang kaum disabilitas (autis) dan Realitas Dunia Memandang Disabilitas.
Woo Young Woo (Park Eun Bin) sebagai tokoh utama dalam drakor ini digambarkan sebagai seorang pengacara perempuan cerdas pengidap autisme. Meski punya kemampuan yang mumpuni dalam bidang yang ia geluti, nyatanya ia masih kerap mengalami diskriminasi.
Sepanjang enam episode, ada beberapa moment yang menampilkan bagaimana penyandang disabilitas begitu rentan menjadi korban diskriminasi. Yang paling bikin marah sekaligus sedih adalah moment persidangan di episode tiga.
Dalam episode tersebut, Young Woo benar-benar disudutkan. Orang-orang meragukan kredibilitasnya sebagai seorang pengacara hanya karena ia pengidap autisme.
Dalam kehidupan sehari-hari, diskriminasi terhadap penyandang disabilitas memang masih biasa terjadi. Bahkan, sudah menjadi satu fenomena yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Narasi Young Woo yang menceritakan diskriminasi tersebut, membuat perasaan jadi tersentuh. Andai Young Woo adalah tokoh nyata, rasanya pengen kirim pelukan banyak-banyak, huhuhu.
Selain itu, di episode tiga kita juga diajak melihat autisme secara lebih luas. Lebih tepatnya tentang karakter pengidap autisme. Tidak semua pengidap autisme punya karakter dan tingkah laku yang sama dengan Young Woo. Salah satu contohnya adalah anak laki-laki yang juga hadir di persidangan.
#2 Tema Hukum yang Berbeda di Setiap Episode
Meski mengangkat tema hukum, tetapi drakor ini terbilang ringan. Bukan suatu tontonan yang mengharuskan penontonnya berpikir keras untuk menebak alur cerita. Setiap episode, permasalahan hukum yang diangkat pun berbeda-beda.
Menariknya, setiap permasalahan hukum yang diangkat adalah masalah-masalah yang relate dengan kehidupan sehari-hari. Dari enam episode yang tayang, episode keempat adalah episode dengan masalah hukum yang paling berkesan bagi saya. Ceritanya tentang “perebutan warisan” antartiga saudara laki-laki dengan inti cerita adik bungsu yang tinggal di desa ditipu oleh dua kakaknya yang telah tersentuh modernitas ibukota.
#3 Sarat Akan Pesan Kehidupan
Seperti yang sudah saya singgung di atas, drakor ini memang sangat menyentuh dengan alur cerita yang sarat akan pesan kehidupan. Mulai dari bagaimana Young Woo memandang dunia ini dengan kepolosannya sampai pada perjalanan kasus hukum yang ia tangani, semuanya menyentil sisi kemanusiaan.
Masalah hukum pada episode kelima misalnya, ada gambaran tentang segelintir manusia dengan sikap culasnya. Mengesampingkan empati demi keuntungan diri sendiri.
#4 Penonton Disajikan Pengetahuan tentang Paus
Selain berprofesi sebagai pengacara, satu hal yang juga dikuasai oleh Young Woo adalah dunia per-paus-an alias Young Woo punya pengetahuan yang luas tentang ikan paus. Menonton drakor ini, kalian akan bisa mendapatkan kucuran pengetahuan tentang paus yang mungkin belum kalian ketahui selama ini.
Selain itu, ada semacam “semwring moment” dengan penampakan ikan paus yang akan muncul setiap kali Young Woo menemukan ide kreatif saat menangani kasus hukum.
#5 Peran Para Pemain yang Mumpuni
Selain Park Eun Bin, drakor ini juga dibintangi oleh Kang Tae Oh, Joo Hyun Young, Kang Ki Young, dan sederet nama lainnya yang perannya sangat memikat. Chemistry antara Kang Tae Oh dan Park Eun Bin yang menjadi bumbu romance dari drakor ini, berhasil membuat penonton jadi gemas sendiri.
Demikian halnya dengan Joo Hyun Young yang berperan sebagai Dong Geu Rami yang berperan sebagai bestie-nya Young Woo. Tengil, kocak, dan tulusnya Geu Rami, diperankan dengan sangat apik oleh Joo Hyun Young.
Kang Ki Young sebagai Jeong Myeong Seok, atasan Young Woo pun tidak kalah mencuri perhatian. Sosoknya yang tegas dan bisa menangkap kemampuan Young Woo (meski di awal sempat meragukan Young Woo juga), sukses membuat penonton mengagumi sosoknya.
Demikianlah lima alasan kenapa Extraordinari Attorney Woo menjadi drakor yang sayang banget untuk dilewatkan. Sebagai sajian tontonan, drakor ini bukan cuma menghibur, tetapi juga menggugah perasaan.
Drakor ini bisa sedang on going di Netflix dengan penayangan episode baru setiap hari Rabu dan Kamis. Selamat menonton, ya.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Author : UtamyyNingsih
Baca juga ulasan Drama Korea menarik lainnya di sini ya!
Post a Comment for "5 Alasan Kenapa Drakor Extraordinary Attorney Woo Sayang Dilewatkan"