Pengertian dan Fungsi Hosting Untuk Kelangsungan Bisnis di Era 5.0
Kita yang sudah sangat akrab dengan dunia internet, tentu tidak asing lagi sama yang namanya website. Berdasarkan sumber dari kompas.com yang melansir data dari NetCraft (situs survei server web), ada 201 juta situs yang dinilai aktif per Agustus 2021. Itu baru jumlah yang terpantau aktif, lho, belum jumlah secara keseluruhan.
Masih dari sumber yang sama, per tahun 2021 kemarin jumlah website di internet saat ini ada lebih dari 1,89 miliar. Wow, banyak juga, ya!
Nah, ngomongin tentang website, kita nggak bisa lepas dari yang namanya hosting. Hosting, ya, Gaes, bukan ghosting, hehehe. Kenapa hosting erat kaitannya dengan website? Soalnya, salah satu langkah untuk membuat website adalah harus punya hosting.
Memangnya, apa sih, yang dimaksud dengan hosting?
Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Pengertian Hosting
Secara sederhana, hosting adalah wadah/tempat untuk menyimpan semua file dan data website agar website yang sudah dibuat, bisa diakses oleh para pengguna internet. File dan data yang dimaksud, bentuknya macam-macam, bisa berupa gambar, video, email, aplikasi, script, dan database.
Kalau nggak punya hosting, website nggak bisa dibuat. Itulah mengapa penting untuk menyiapkan hosting yang bisa disesuaikan dengan jenis website yang akan dibuat.
Kalau mau diibaratkan, hosting ini semacam lahan tempat mendirikan rumah dan website adalah rumah beserta segala isinya. Nah, isi rumah itulah yang bisa dianggap sebagai file dan data. Agar bisa diakses rumah harus punya lahan dong.
Untuk memahami cara kerja hosting pun cukup mudah. Langkahnya seperti berikut ini:
1. Tentu harus sudah membuat website. Nah, server hosting kemudian menyimpan file dan data yang dibutuhkan oleh website.
2. Saat pengunjung internet mengetikkan domain sebuah website di mesin pencari/browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, Yahoo!, dan lain-lain), browser kemudian meminta server hosting untuk mengirim file website ke browser.
3. Server hosting mengirimkan file yang diminta, kepada browser.
4. Website yang dicari pun tampil di gadget pengunjung. Artinya, pengunjung sudah bisa mengakses website yang dicari/ingin dikunjungi.
Gimana? Cukup mudah dipahami, bukan?
Setelah tahu pengertian dan cara kerjanya, selanjutnya mari kita kenalan dengan fungsi hosting. Ini juga penting untuk diketahui biar makin tahu gimana besarnya peran hosting untuk website yang sudah/akan dibuat.
Fungsi Hosting
Berikut ini beberapa fungsi dari hosting.
1. Menyimpan file dan data website.
Seperti yang sudah disinggung sejak awak, hosting bermanfaat sebagai tempat penyimpanan file dan data website. Tanpa menggunakan layanan hosting, website tidak akan bisa diakses di internet.
2. Membuat Situs Untuk Toko Online
Di era kecanggihan teknologi dan kemudahan mengakses internet, orang-orang pun berinovasi dalam banyak hal. Salah satunya, jualan. Kita tentu sudah tidak asing sama yang namanya toko online, dong?
Nah, bagi pelaku usaha yang memiliki toko online, maka layanan hosting juga sangat dibutuhkan agar si toko online bisa diakses/dikunjungi oleh pengguna internet sekaligus calon konsumen.
Dengan adanya layanan hosting, file seperti foto produk, deskripsi, logo, dan lain-lain yang berhubungan dengan si toko online, bisa tersimpan untuk kemudian ditampilkan saat ada pengunjung yang membuka situs si toko online.
3. Membuat email dengan domain sendiri
Agar lebih profesional, para pelaku bisnis biasanya sudah punya domain sendiri untuk emailnya. Nah, agar bisa punya domain sendiri untuk email, diperlukan adanya layanan hosting.
4. Menjaga Website Agar tetap Online
Dengan memasang hosting untuk website yang telah dibuat, maka website tersebut akan selalu online dan bisa kunjungi oleh para pengguna internet. Dengan catatan, penyedia hosting tempat kalian menyewa hosting tidak berhenti atau down.
5. Meningkatkan Keamanan Website
Saat memilih penyedia hosting, pastikan untuk memilih yang sudah terpercaya kredibilitasnya. Hal tersebut dikarenakan protokol keamanan yang disediakan oleh si penyedia hosting berdampak pada tingkat keamanan website. Semakin tinggi tingkat keamanan hosting, maka semakin kecil pula kemungkinan website bisa down karena serangan hacker maupun cracker.
Tuh, sudah semakin jelas, kan, perihal hosting? Kalau masih butuh info tambahan, di bawah ini ada info perihal layanan hosting yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan.
Mari disimak, Gaes!
1. Shared Hosting: jenis layanan hosting yang membagi satu server ke beberapa pengguna sekaligus.
2. VPS Hosting: jenis layanan hosting yang mengalokasikan sebuah server virtual untuk satu orang pengguna saja.
3. Cloud Hosting: jenis layanan hosting yang memberi fasilitas berupa duplikasi dan penyimpanan data dalam beberapa fasilitas server sekaligus. Artinya, ketika salah satu server tidak bisa diakses karena gannguan teknis, website tetap bisa dikunjungi.
4. Dedicated hosting: jenis layanan hosting yang memberikan akses penuh terhadap pengelolaan, perawatan, dan penggunaan server.
5. Simple WordPress: hosting yang cocok digunakan bagi yang ingin membangun website dengan CMS WordPress tanpa perlu memusingkan hal teknis.
6. WordPress Hosting: hosting khusus bagi pengguna WordPress dengan mekanisme yang spesifikasinya mirip shared hosting.
Itulah enam jenis layanan hosting yang melengkapi pemaparan tentang hosting dalam tulisan ini. Gimana, sudah bisa dapat gambaran dong tentang hosting?
Penting untuk diperhatikan bahwa dalam memilih penyedia hosting, pastikan bahwa penyedia hosting tersebut kredibel, ya. Cek rekam jejaknya. Jangan sampai, gara-gara salah pilih penyedia hosting, jadi berdampak buruk bagi keberlangsungan bisnis atau apa pun yang sedang dirintis maupun dikembangkan.
Teman curhat bisa membeli hosting di Niagahoster sebagai salah web hosting Indonesia yang saya rekomendasikan. Sejak 2018, Niagahoster sudah menjadi teman dari jeyjingga.com, dan alhamdulillah banget ngga pernah ada keluhan berarti. Kalaupun server maintenance, pasti ngga lebih dari sepuluh menit dan cepat beresnya.
Begitu juga dengan customer service yang selalu cepat tanggap memberikan solusi. Boleh banget dicoba di tahun pertama ya gaes.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Post a Comment for "Pengertian dan Fungsi Hosting Untuk Kelangsungan Bisnis di Era 5.0"