Penyebab Error 502 Bad Gateway di Website Blogger Maupun Media Elektronik Nasional

Ketika sedang mencari referensi novel atau sinopsis film di internet ada 502 badgateway : nemu artikel domainesia

Akhir-akhir ini saya senang sekali membaca review film atau sinopsis film dari berbagai website. Maklum, pandemi membuat saya jadi penikmat film. Ketika senggang dan ingin rehat dari pekerjaan, mencari-cari film atau drama Korea yang sedang hits atau dengan alur cerita yang bagus melalui internet adalah jalan ninja saya.

Sampai-sampai nonton filmnya kebanyakan, review filmnya ngga sempat-sempat. Namun tidak jarang ketika enak-enak berselancar melalui internet saya menemui beberapa website dengan notice 502 badgateway.

Atau ada juga kejadian, kita sudah menyimpan alamat url-nya nih, namun ketika kita akses di waktu berikutnya, ternyata website sedang eror atau lambat sekali loadingnya dibanding sebelum-sebelumnya, padahal untuk website lain urusannya lancar. Tentu ini sangat mengganggu kan? Bisa jadi user akan melupakan website tersebut dan mencari referensi atau informasi dari website lainnya (ini jadi bencana untuk pengelola website).

Sebagai blogger, tentu saya mencari tahu kenapa website atau blognya bisa error 502 badgateway begitu? Coba kalau saya hanya sebagai penikmat atau pembaca, palingan saya tinggal tuh website hehe.. Jadi salah satu keuntungan jadi blogger nih, ketika ada kesalahan dalam sebuah website, saya jadi ingin tahu juga kenapa bisa begitu. Untuk jaga-jaga agar blog saya tidak mengalami hal yang sama.

Kok Bisa Error 502 Bad Gateway?

Nah, jadi sebenarnya apa penyebab 502 bad gateway ini? Setelah saya mencari-cari kesana kemari, ternyata ada beberapa penyebab 502 bad gateway ini lho, jangan sampai website kita jadi berkurang pengunjungnya karena hal ini dong ya!

Namun jangan panik terlebih dahulu, karena bahkan perusahaan besar sekalipun juga sangat mungkin terkena eror 502 bad gateway juga.

Menurut website DomaiNesia, 502 bad gateway bisa disebabkan oleh berbagai macam hal dan bisa jadi antara website satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Oleh karena itulah kita, sebagai pemilik website harus terampil mencari tahu sendiri.

Jika setelah melakukan clear cache browser, reload website, menyetel ulang koneksi internet tidak juga memperbaiki "kesalahan" tersebut, barulah kita menuju provider penyedia hosting. Melalui provider penyedia hosting, harapannya mereka bisa memperbaiki eror yang dialami oleh pemilik blog langsung dari servernya.

Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai pemilik blog?

Selain dengan rajin memantau dan segera melakukan reload iwebsite hingga clear cache browser, kita juga bisa memperbaikinya langsung dari pusat soal permasalahannya ini. Maksudnya langsung ke penyedia hosting gitu..

Penyebab lain dari 502 bad gateway merujuk pada domainesia.com, yakni terjadi kerusakan terhadap satu atau semua upstream server, atau bisa jadi server mengalami kelebihan muatan, terdapat bug di script PHP, cache browser bermasalah, serta gangguan jaringan. Penyebab lainnya yakni disebabkan ada masalah di Content Delivery Network (CDN) atau ada masalah terkait sistem nama domain.

Jadi sebenarnya ini semua di luar kendali kita tentu saja. Namun bisa diminimalisir dengan sering-sering berdiskusi dengan ahlinya ya. Karena jadi blogger itu ya harus mau upgrade ilmu pengetahuan kapan saja, belajar dari siapa saja, dan temukan formula yang paling tepat untuk website kita sendiri, mana yang paling optimal untuk digunakan.

Agar Websitemu Lebih Stabil

Selain permasalahan 502 bad gateway, biasanya website seringkali "diganggu" dengan server yang tidak stabil karena sebagai blogger nih, memilih untuk menggunakan shared hosting ketimbang vps hosting. 

Akibatnya ketika satu website lambat, maka website yang lain (mungkin saja itu website kita) akan cenderung ikut lambat. Karena masih berada dalam shared hosting. Berbeda halnya jika kita menggunakan VPS DomaiNesia, setiap VPS akan terisolasi dengan VPS lain. Jadi stabilitas satu website tidak akan dipengaruhi oleh website lain meskipun satu server.

Alasan lain kenapa harus memakai VPS adalah kita bisa mendapatkan akses kontrol sepenuhnya, ramah energi dan juga harga yang masuk akal lewat VPS DomaiNesia. Jadi website yang kita kelola pun lebih stabil.

Semoga artikel ini bisa membantu ya!