Curhat Soal Kenapa Harus Ngeblog? Sudah Punya BIG WHY?
Beberapa teman seringkali menanyakan sejak kapan ngeblog? Kenapa harus ngeblog sih? Atau Wah enak ya sekarang jadi bloger, duduk di rumah aja dapat duit.
Tidak salah juga sih, karena siapapun orangnya kalau tidak melihat bagaimana kerja keras saya selama satu tahun belakangan ini untuk terus belajar soal blogging, maka ia hanya akan melihat "enaknya" saja. Tak peduli berapa cangkir kopi yang saya habiskan tiap hari. Tak peduli ancaman tensi darah turun karena terlalu sering begadang.
Belum lagi kita harus membiayai domain dan hostingnya sendiri kan. Beli domain id, misalnya. Juga kalau ngga sempat oprek blog, kita juga perlu tenaga ahli seperti developer misalnya. Eh, apa itu developer? Developer adalah ketahui di sini aja ya.
Karena semua itu tidak perlu diceritakan panjang lebar di sini, cukup teman-teman rasakan saja jika ingin serius menggeluti dunia blogging.
Pentingnya BIG WHY
Kalau kata Ary Ginanjar yang famous itu, penting lho memiliki BIG WHY dalam perjalanan meraih kesuksesan.
Apapun kadar dan target kesuksesan kita, setiap orang akan melalui perjalanan meraihnya. Dalam perjalanan itu ada kerikil masalah, ada kebahagiaan, tantangan, dan lain sebagainya.
Dalam perjalanan inilah terkadang orang kerap berjumpa dengan apa yang disebut dengan kegagalan. Ketika hal itu terjadi, ada yang kelelahan, kebingungan, dan tidak sedikit yang memilih untuk menyerah.
Mungkin inilah mengapa berbagai survei di dunia menyebutkan bahwa hanya segelintir orang saja yang benar-benar bisa meraih kesuksesan. Sisanya biasa-biasa saja.
Bukan karena mereka tidak ingin sukses, tapi lebih pada perjalanan meraih kesuksesan yang tidak bisa ditempuh sebagian besar manusia termasuk saya.
Lalu di sinilah pentingnya BIG WHY. Sebuah alasan mengapa kita menjadi orang yang sukses. Mengapa kita ingin menjadi bloger. Jika sudah sukses, sudah menjadi bloger lalu bagaimana?
Oleh karena itu BIG WHY harus dijabarkan secara gamblang, detail, dan menyeluruh. Jika jelas, kuat, terukur dan terarah maka 50% dari perjalanan meraih keinginan sudah kita tempuh.
Berbagai kerikil masalah, tantangan, ujian dan sebagainya sudah bisa diatasi karena kita punya pedoman BIG WHY. Kalau hanya sekadar ikut-ikutan, menjadi bloger akan menjadi sulit, lalu pada akhirnya kita tinggalkan karena sudah bosan.
Yuk kita coba renungi, selami, apa yang menjadi BIG WHY kita bergabung menjadi seorang bloger?
BIG WHY Kenapa Harus Ngeblog?
Pada dasarnya kalau ditanya seperti itu, kenapa harus ngeblog? Maka saya hanya bisa menjawab karena passion. Bagaimanapun menulis adalah aktivitas paling saya cintai sejak kecil.
Namun baru serius ngeblog di tahun 2019. Awalnya hanya curhat dan tidak memperhatikan bagaimana blog saya bisa dibaca banyak orang. Namun setelah menemukan komunitas yang tepat akhirnya saya bisa berkembang dan menyadari mungkin inilah jalan saya.
Saya tidak pernah menyesal pernah jatuh sakit demam atau sakit kepala karena terlalu sering begadang untuk ngeblog. Ngga kapok juga? Wah engga dong! Karena saya sudah merasakan hasilnya sekarang. Paling tidak, hal tersebut menjadi pelajaran berharga untuk saya.
Jadi apa kira-kira alasan teman-teman ngeblog? Yuk kita jabarkan di sini, siapa tahu ada hal yang sama-sama kita rasakan perihal alasan ngeblog. Inilah yang nantinya akan membawa teman-teman menuju ke goal masing-masing.
Karena tanpa tujuan yang jelas, maka blogging hanya akan menjadi hobi yang akan tersentuh jika diinginkan. Sehingga kalau tidak ingin, apakah ditinggalkan? Nah, BIG WHY inilah yang akan membantu kita untuk terus berjalan pada jalur yang benar. BIG WHY inilah yang akan membawa kita pada tujuan. Pantang berhenti sebelum mencapai garis finish.
1. Ngeblog Membantu Saya Terus Belajar
Saya termasuk orang yang suka belajar. Bahkan ketika saya sudah lulus dari sarjana pendidikan Biologi, saya malah ingin belajar tentang Bahasa Arab. Lalu terdamparlah saya ke jurusan yang bertentangan dengan jurusan saya sebelumnya.
Begitu juga dengan ngeblog. Sarana saya untuk terus belajar salah satunya adalah dengan ngeblog ini. Mau tidak mau saya harus banyak membaca, banyak menggali satu topik yang akan saya tulis. Disitulah saya menikmatinya sebagai proses belajar.
Apalagi sebagai seorang bloger kita dituntut untuk terus belajar, update berita terkini dan apa yang sedang ramai dibicarakan orang. Bagaimana membuat blog kita tampil menarik? Untuk itulah kita akan terus dipaksa untuk terus belajar. Inilah salah satu alasan terbesar saya kenapa harus ngeblog.
2. Mengasah Daya Analisis
Melalui blogging mau tidak mau mindset kita akan terbentuk untuk mencari satu hal yang baru sehingga kita punya sesuatu untuk dibagi pada pembaca. Hal sederhana seperti ini misalnya, apa sih alasanmu ngeblog? Bisa jadi bahan untuk dianalisis oleh bloger lain.
Sehingga kita akan lebih aware dengan kondisi di sekitar kita. Karena sudah terbiasa ngeblog, lama-lama habit itu akan terbentuk. Kebiasaan untuk menganalisis persoalan lebih mendalam. Contohnya seperti ketika saya dulu mendapat job nulis tentang kacamata atau kaos jersey.
Karena saya tidak mau sama dengan tulisan yang lain, maka mau tidak mau saya harus menggali lebih dalam soal kacamata dan jersey. Barulah bisa menentukan darimana sudut pandang tulisan saya nantinya.
3. Bisa Dapat Duit
Hehe.. duit adalah salah satu hal juga membuat saya semakin semangat dan menjaga konsistensi dalam dunia blog. Jadi kalau ada yang bilang ngeblog untuk dapat duit, ngga salah kok. Karena memang bisa.
Apalagi bloger sudah banyak diakui eksistensinya. Bahkan tidak hanya duit, ngeblog pun kita juga bisa mendatangkan banyak ragam barang yang misalnya kita membelinya akan mikir seribu kali. Seperti saat saya mendapat beberapa macam produk bohlam lampu yang bisa diremote, cctv indoor, sampai remote pintar.
Kalau beli sendiri, pasti mikir-mikir kan? Apalagi untuk ibu pekerja seperti saya.
Mana pernah terpikir untuk beli cctv indoor buat nangkap tikus? Hehehe..
Banyak juga brand yang menyadari bahwa kehadiran bloger ini memberi kesempatan untuk mendapatkan exposure di internet menjadi lebih besar, lalu pada akhirnya lebih mudah ditemukan mesin pencari.
Bagaimana dengan teman curhat?
4. Memperluas Sudut Pandang
Menjadi bloger akan membawa kita pada interaksi sesama bloger. Dimana isinya pasti berbeda-beda tiap kepala ya. Kalau yang sudah terbiasa berorganisasi sih tak masalah dan mungkin sudah tidak kaget lagi.
Namun menjadi bloger adalah hal lain. Ada adab-adab sesama bloger yang juga harus kita perhatikan.
Para bloger tentu punya analisanya sendiri berdasarkan sudut pandang masing-masing. Alih-alih mengikuti arus berita media massa, bloger justru punya analisa komprehensifnya sendiri. Karena bloger juga punya sudut pandang sebagai orang awam yang juga terkena badai informasi itu.
Belum lagi jika kita berkumpul dengan sesama bloger melalui komunitas. Maka kita pun juga harus menghormati aturan yang berlaku di sana. Kalau kata pepatah bilang, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Inilah yang akan memperluas sudut pandang kita. Tidak terkungkung dalam kotak kecil yang merasa dirinyalah yang paling benar.
5. Menambah Banyak Teman
Ada rutinitas yang biasanya dilalui oleh seorang bloger, yaitu blogwalking. Melalui blogwalking dan saling meninggalkan komentar dengan teman blog, sudah pasti akan menambah pertemanan kita.
Apalagi pertemanan melalui blog tidak terbatas pada lokasi geografisnya. Bahkan kita bisa ngobrol seru meskipun baru pertama kalinya bertemu dengan orang dari belahan dunia lain yang kita kenal lewat blog.
Belum lagi kalau kita ikut komunitas bloger, hal ini bisa menambah jaringan pertemanan kita juga. Bukankah banyak teman banyak rezeki? Hehehe..
6. Suara Kita Terdengar
Ini yang sebenarnya membuat saya agak merinding, huhu.
Ada banyak hal yang saya tulis lalu ternyata didengar oleh banyak orang. Mulai dari keluhan, luapan kegembiraan, hingga kritik pada Pemerintah. Teman curhat boleh percaya boleh tidak.
Beberapa orang yang membaca tulisan saya tentang lingkungan dan kesehatan mental sempat menghubungi saya lewat email. Mereka berterimakasih atas informasi, edukasi dan ada juga yang mohon izin untuk menyalin materi tersebut untuk disampaikan pada orang di sekitarnya.
Bayangkan, kita punya media sendiri untuk menyebarkan apa yang kita ingin sampaikan. Tidak ada yang membatasi. Bagaimana rasanya jika tulisan kita sampai ke ratusan orang bahkan ribuan? Bagi saya untuk saat ini blog adalah senjata bagi saya untuk menyalurkan opini dan aspirasi agar dibaca banyak orang.
7. Jadi Penulis yang Lebih Baik
Jika ada salah satu diantara teman curhat yang bingung ingin memulai darimana untuk menjadi seorang penulis, coba deh ngeblog. Salah satu alasan kenapa harus ngeblog versi saya juga karena satu hal ini. Ingin jadi penulis yang lebih baik.
Blog bisa dijadikan sarana untuk menambah jam terbang kita sebagai penulis. Baik itu fiksi maupun nonfiksi.
Seperti saat saya akan menerbitkan buku solo pertama berjudul Narasi Gurunda. Awalnya saya menuliskannya di blog bab demi bab hingga menjadi sebuah buku. Teman curhat boleh mencobanya jika memang ingin menjadikan ngeblog sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan ide untuk kemudian menjadi sebuah buku. Karena kalau sudah terbiasa ngeblog kita juga akan terbiasa menulis. Menulis buku pada akhirnya hanya soal waktu.
8. Sumber Kebahagiaan
Melalui sharing apa yang kita tahu, cerita tentang ini itu, seperti ada beban yang terlepas dari pundak. Betul tidak? Tapi ini memang tergantung lagi pada THE BIG WHY ngeblog. Apakah memang untuk belajar, sharing, atau mengejar angka-angka?
Jika kita memang menginginkan angka-angka itu maka kebahagiaan tentu akan kita rasakan saat angka tersebut bisa kita capai. Namun bagaimana jika belum? Ya berusaha lebih keras lagi.
Kalau alasan kenapa harus ngeblog adalah sumber kebahagiaan maka tidak sulit kan untuk memulainya.
Simple sih :)
Bagaimana? Sudahkah teman bloger menemukan THE BIG WHY kenapa harus ngeblog sebelum melanjutkan perjalanan sebagai seorang bloger? Yuk temukan dan sharing di sini apa yang menjadi alasan terbesar teman curhat untuk menjadi seorang bloger. Kalau perlu tuliskan saja, jembrengin panjang lebar, siapa tahu saya juga bisa belajar dari teman-teman.
Setuju banget, aku juga jadi suka belajar dan baca banyak referensi termasuk terkadang jurnal buat ngisi konten blog. Cuma masih belajar gimana cara mengolah kata biar enak dibaca mba
ReplyDeleteKeren pokoknya mba Jihan..btw aku baru sadar kalau ini pake Blogspot ya. Sukses terus ya untuk mba Jihan
ReplyDeleteBig why ku ... duh yang mana ya?
ReplyDeleteMkasih mbak Ji uuntuk smuanta
Aku suka banget artikel ini. Konon menulis itu menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri yaitu dengan analitis, kreatifitas, emosi, dll. Jadi memang ngeblog itu fungsinya banyak dan memang hanya akan konsisten jika punya big why :)
ReplyDeleteKalau saya sih lebih suka menyebutnya dengan istilah sederhana saja. Setiap tindakan sebaiknya punya tujuan dan target.
ReplyDeleteDengan begitu apa yang kita lakukan akan terasa lebih bermakna karena kita tahu ada tujuan yang kita tetapkan. Juga adanya target, kita bisa merasa apa yang kita lakukan lebih terarah dan tidak sembarangan.
Dengan adanya tujuan dan target juga kita biasanya akan menghadirkan dorongan tersendiri untuk mencapai dan meraih tujuan itu.
Saya rasa itu sama dengan BIG WHY dalam tulisan di atas.
Hanya saja diungkapkan dengan cara jadul oleh blogger newbie nan jadul juga
kalau ditanya BIGwhy ku, aku sellau mau jawab: "biar kata hatiku gak mendep di kepala aja, puyeng dan gak sehat untuk kesehatan mentalku, kudu di salurkan" heuheu..
ReplyDeletetengkyu mbak jihan.
setuju utk 8 poinnya. walau gak semuanya tumplek bleg langsung datang. tantangannya biasa sama, konsistensi
ReplyDelete